Hukum internasional memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pembangunan Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, dan politik di tanah air. Sebagai negara yang terlibat dalam hubungan internasional yang kompleks, Indonesia membutuhkan kerangka hukum yang jelas dan dapat diakses untuk menjaga kepentingan nasionalnya.
Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, hukum internasional memberikan landasan yang kuat bagi Indonesia dalam menjalankan hubungan dengan negara lain. “Dengan adanya hukum internasional, Indonesia dapat lebih mudah berinteraksi dengan negara lain dalam berbagai hal seperti perdagangan, investasi, dan kerja sama politik,” ujar Prof. Hikmahanto.
Salah satu dampak positif dari hukum internasional terhadap pembangunan Indonesia adalah dalam hal penegakan hak asasi manusia. Melalui berbagai instrumen hukum internasional, Indonesia terdorong untuk melindungi hak-hak dasar warganya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Menurut data yang dirilis oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), implementasi hukum internasional di Indonesia telah membawa perubahan positif dalam perlindungan hak asasi manusia. “Dengan adanya kerangka hukum internasional, pemerintah dan masyarakat sipil dapat bekerja sama dalam memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar pernyataan resmi dari Komnas HAM.
Selain itu, hukum internasional juga membantu Indonesia dalam memperkuat kedaulatan negara dan melindungi kepentingan nasional. Melalui berbagai perjanjian internasional, Indonesia dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan di tingkat regional maupun global.
Namun, meskipun memiliki dampak positif yang besar, implementasi hukum internasional di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu di antaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya hukum internasional dalam pembangunan negara.
Menurut Dr. Damos Dumoli Agusman, seorang ahli hukum internasional dari Universitas Gadjah Mada, pendidikan dan sosialisasi tentang hukum internasional perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami manfaat dan kontribusi hukum internasional dalam pembangunan Indonesia. “Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum internasional, masyarakat dapat turut serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Dr. Damos.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak positif hukum internasional terhadap pembangunan Indonesia sangat besar. Melalui implementasi yang tepat dan pemahaman yang baik, Indonesia dapat memanfaatkan hukum internasional sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih baik.